Produk pakan pabrikan untuk ternak unggas serta pakan pelet untuk ikan banyak memanfaatkan protein dari tepung ikan sebagai bahan utamanya. Mengenai tingginya harga produk pakan pabrikan berprotein, serta korelasinya terhadap ketersedian bahan dasar, potensi larva bsf berpotensi besar menjadi substitusi (pengganti).
Kehadiran bahan dasar berprotein dari larva bsf mampu menjadi bahan alternatif baru untuk tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi pakan. Lebih lanjut, menghadirkan sumber protein dari larva bsf, maka bandrol harga yang ditawarkan pasti bisa disandingkan dengan produk seniornya dengan kualitas yang tidak hanya seadanya.
Media terbaik untuk lalat bsf liar untuk mampir betelur ialah bahan-bahan yang sudah menghasilkan aroma fermentasi. Semakin kuat aroma fermentasi yang dihasilkan, maka lalat bsf liar yang sebelumnya tidak pernah terlihat akan datang dan tertarik untuk bertelur di media tersebut.
Mungkin sebagian lingkungan dari kita yang sudah memiliki banyak populasi lalat bsf di alam liarnya tidak akan merasa kesulitan untuk memancing dan mendapatkan telur-telur bsf. Hanya dengan bermodal tumpukan limbah sayur dan buah, secara otomatis lalat-lalat bsf berdatangan.
Berbeda dengan kondisi lingkungan alam dengan keberadaan populasi lalat bsf yang masih sedikit, maka media pancingan harus dibuat semenarik mungkin hingga lalat bsf tertarik untuk datang.
Baca juga: Membuat Media Untuk Memancing Datangnya Lalat BSF
Seperti artikel yang sebelumnya sudah pernah dibuat, yaitu tentang Membuat Media Untuk Memancing Datangnya Lalat BSF, bahan-bahan yang kita butuhkan bukan merupakan bahan yang sangat susah untuk didapatkan. Intinya, dengan memberikan aroma media yang sesuai, maka bukan Lalat Hijau yang justru datang melainkan lalat BSF yang berdatangan.
Kita pasti sudah seringkali mendengar mengenai peran lalat bsf dalam mengurangi dampak buruk banyaknya jumlah tumpukan limbah rumah tangga ataupun sumber limhbah hijau dari banyak tempat lainnya. Limbah hijau yang biasanya hanya akan berhenti dan memenuhi Tempat Pembuangan Sampah kini bisa dikonversi menjadi pakan ternak dengan nutrisi protein tinggi.
Selain mengurangi jumlah sampah serta polusi udara akibat aroma tidak sedap yang ditimbulkan, kehadiran lalat bsf dilingkungan rumah juga secara otomatis akan mengurangi jumlah populasi lalat hijau dan lalat rumah.
Baca juga: Perbedaan Lalat BSF dan Lalat Hijau
Kehadiran lalat bsf dengan tujuan dibudidayakan memang secara nyata mampu berdaya untuk lingkungan kita. Limbah hijau rumah tangga, limbah dari pasar tradisional serta limbah dari para pedagang buah termasuk beberapa contoh penyumbang sampah yang tidak hanya sedikit jumlahnya. Oleh karena itu, keberadaan larva bsf sebagai serangga pemakan segala akan berperan penuh menyerap sampah yang ada menjadi berdaya.
Baca juga: Penampakan Bentuk Lalat BSF
Baca juga: Lalat BSF Bertelur Di Alam
Berdasarkan karakter alaminya, pakan beraroma amis yang diberikan pada wadah koloni larva bsf akan mendatangkan lalat hijau juga. Insting lalat hijau dan lalat jenis rumahan memang sangat tertarik dengan aroma amis. Mereka akan langsung hinggap pada aroma amis dan akhirnya akan meninggalkan telur di sana.
Lalu bagaimmana cara mengatasi permasalahan pakan yang membuat lalat jenis lain datang pada wadah koloni larva bsf?
Baca juga: Tips Mengundang Lalat BSF
Media yang digunakan untuk memancing lalat bsf serta media larva bsf biasanya digunakan yang memiliki aroma fermentasi. Oleh karena itu, dengan cara mengubur atau menutup aroma yang cenderung disukai jenis lalat lain, maka aroma fermentasi serta aroma larva bsf lah yang kembali mendominasi.
Kita tidak perlu memilih pakan apa yang bisa diberikan untuk larva bsf karena semua jenis pakan (bukan plastik) akan dimakan dan diurai menjadi hal lain yang tetap berguna (misal, menjadi pupuk). Si seranggga pemakan segala ini memang salah satu sahabat keluarga, namun menghitung jumlah saat dibudidaya juga penting agar kehadirannya tidak berubah menjadi hama yang akan bertelur di segala media termasuk makanan dipiring kita.
Supaya Media BSF Tak Didatangi Lalat Hijau
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
January 06, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment