Apa bisa menanam tomat hanya dengan tanah saja? Menanam cabe pake tanah halaman bagaimana? Menanam cabai dan tomat kok susah adalah salah satu yang seringkali para pemula alami ketika iseng-iseng menebar benih cabe dan tomat diatas tanah. Benih yang jatuh ke tanah seharusnya bisa tumbuh, apalagi jenis benih cabe dan tomat yang pasti akan tumbuh ketika terkena media tanah.
Sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan benih cabe dan tomat seringkali tidak tumbuh. Umur benih yang sudah terlalu lama disimpan atau karena benih yang ditebar dimakan semut atau serangga lain yang beraktifitas di sekitar lokasi ditebarnya benih menjadi penyebab utama gagalnya proses tumbuh.
Namun ketika benih yang kita tebar sudah berhasil tumbuh, sebaiknya pemberian tanah biasa bisa ditambahkan, tentunya dengan menambahkan tanah yang memilik kandungan pupuk. Bisa dengan memberikan pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk organik cair ataupun jenis pupuk komersil yang tersedia di pasaran. Tanpa memberikan media tanam (tanah) yang mengandung nutrisi, maka tanaman akan lamban dal;am proses tumbuhnya karena kurangnya kandungan makanan di dalam lokasi ia hidup atau berakar.
Pemberian pupuk alami sebaiknya dipilih karena kandungan kimia sintetis yang bisa dibilang tidak ada di dalamnya. Jika ingin mengubah tanah biasa menjadi pupuk, hal itu juga mudah untuk dilakukan. Kita bisa mulai dengan cara memanfaatkan limbah dapur yang biasanya hanya terbuang begitu saja hingga menghasilkan bau busuk di TPA.
Mengubah Tanah Biasa Jadi Pupuk
Dengan cara mencampur tanah biasa dengan limbah dapur, seperti; sisa nasi, sayuran layu, sisa buah, dll meletakan mereka ke dalam wadah dan menutup kembali dengan tanah akan secara alami mengubah tanah biasa menjadi pupuk kompos.
Hanya semudah itu?
Kondisi yang ideal juga harus dihadirkan agar proses penguraian bisa berjalan dengan optimal. Kondisi tanah harus lembab artinya tidak kering dan tidak terlalu basah. Tujuan mengkondisikan tanah menjadi lembab adalah agar bakteri pengurai mudah bergerak dan memaksimalkan waktu untuk mengurai sisa makanan yang ada di dalam tanah.
Sedangkan guna dari menutup atau menimbun sisa limbah dapur dengan tanah bertujuan supaya tidak mengundang datangnya lalat hijau di sekitar wadah penampungan tanah. Selain itu dengan cara menimbun, maka aroma tidak sedap selama proses penguraian tidak akan tercium.
Baca Juga: Olah Limbah Sisa Dapur Sebagai Pupuk
Selain limbah sisa dapur, untuk mengubah ataupun mengolah tanah biasa menjadi pupuk bisa menggunaklan campuran dedaunan kering dan basah sebagai campurannya. Lokasi yang tak terkena hujan serta cenderung berada di bawah naungan menjadi yang paling ideal. Untuk mencampur dedaunan dan tanah, kita bisa gunakan perbandingan 1:1 agar dalam satu bulan sudah bisa dilakukan tahap pemanenan.
Baca juga: Hitungan Simple dalam Membuat Kompos Dedaunan
Tanpa membeli pupuk komersil ataupun membeli dari penjual tanaman di pinggir jalan, dengan mengusahakan tanah biasa yang diolah dengan campuran sampah hijau dari limbah lingkungan hunian rumah kita sebenarnya sudah sangat bisa dijadikan ladang pupuk.
Hanya berbekal wadah, serahkan sisanya pada bakteri pengurai alami, maka dalam hitungan minggu pupuk kompos bisa kita panen. Sebagai tambahan, untuk menghadirkan lebih banyak bakteri pengurai, kita bisa buat dengan cara mencampurkan tanah dengan makanan fermentasi , seperti; Em4, susu fermentasi, kimci, yogurt, tauco, tempe dll. Campurkan mereka dengan tanah dan gula cair, biarkan tersimpan di dalam plastik tertutup selama seminggu. Proses fermentasi dikatakan berhasil ketika udara di dalam pastik memaksa keluar. Keluarkan gas tersebut setiap hari dan tutup kembali plastik dengan rapat proses fermentasi dikatakan berakhir ketika gas tidak lagi dihasilkan.
Hasil fermentasi tadi merupakan bakteri yang akan membantu mengurai hijauan apapun. Mereka akan mempercepat proses penguraian hijauan sebagai bentuk baru yang dinamakan pupuk alami kompos.
Mengubah Tanah Biasa Menjadi Pupuk
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
March 01, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment