Azolla Sekali Pembibitan untuk Seterusnya


Tidak sedikit pembudidaya azolla yang membagikan pendapatnya tentang menanam azolla bisa dilakukan hanya dengan cara membeli bibit sekali saja. Melalui bibit yang perdana itulah nantinya akan menghasilkan panenan berkali-kali hingga tak terbatas. Hal itu memang bisa dikatakan benar karena secara nyata untuk mampu membudidayakan tanaman paku air azolla memang tidak memerlukan perlakuan atau perawatan yang terlalu sulit.

Menanam azolla merupakan sebuah upaya pengadaan pakan ternak secara mandiri dan dalam bentuk yang alami. Tak terbatas hanya untuk dikonsumsi oleh jenis ternak ruminansia saja, pakan azolla bisa diberikan pada berbagai jenis ternak, selain jenis ternak karnivora atau predator tentunya.

Dengan menghasilkan sendiri pakan azolla, maka kebutuhan protein nabati untuk ternak bisa tergantikan. Apalagi jika dibarengi dengan beternak cacing dan maggot bsf sebagai penyokong protein hewaninya.

Baca juga: Maggot BSF untuk Pakan Ayam

Jika tertarik ingin mencoba mempergunakan azolla sebagai pakan ternak, maka bisa kita mulai dengan penyediaan lahan kolam serta penyediaan bibit azolla. Untuk membudidayakan azolla, ada tiga hal paling penting untuk dipersiapkan; yaitu kondisi air kolam, kondisi intensitas matahari, dan kondisi dari bibit azolla yang akan ditebarkan.

Ketiga faktor tadi menjadi hal yang saling mendukung dan bukan termasuk kondimen atau bumbu yang boleh ditiadakan. Ketiga faktor tadi, masing-masing harus sudah dalam kondisi siap ketika akan dipergunakan. Sebagai contoh, kolam semen ataupun terpal yang masih dalam kondisi baru harus sudah mendapat perlakuan khusus sehingga akan tepat guna azolla mulai ditebar untuk menjadi tempat hidupnya.

Bukan hanya berisi air sumur saja, namun kandungan mineral (air hujan) dan pupuk phosfor (P) juga harus sudah tersedia di dalam airnya. Tak perlu tanah atau berbagai macam pupuk padat untuk ditebar ke dalam kolam, akan lebih baik jika pupuk padat ditempatkan dalam kantong atau karung agar ampasnya terpisah dan tidak ikut memenuhi isi kolam.

Baca juga: Membuat Kolam Azolla

Kemudian, kondisi intensitas cahaya matahari juga harus disesuaikan untuk mendukung tanaman azolla berfotosintesis dengan optimal. Setidaknya 75% intensitas sinar matahari menjadi kebutuhan dari tanaman azolla. Kita bisa beri naungan berupa pelepah daun kelapa atau gunakan paranet 25% agar matahari tetap bisa menembus sebanyak 75% ke permukaan kolam azolla.

Poin yang ketiga ini merupakan penentu dari judul artikelnya yaitu Azolla Sekali Pembibitan untuk Seterusnya. Hal itu memang benar adanya. Namun, tetap membutuhkan tata cara agar sepenuhnya bisa “works” sesuai dengan ekspektasi kita semua.

Cara, Azolla Sekali Pembibitan untuk Seterusnya adalah...

Untuk setiap 1m2 kolam azolla, maka dibutuhkan bibit azolla sebanyak 600gr. Jumlah tersebut sebenarnya bukan merupakan keharusan. Namun, hal itu berkenaan dengan waktu tunggu yang dibutukan agar masa panenan perdana bisa dicapai kurang dari 2minggu saja. Waktu 2 minggu juga tidak bisa disama ratakan antara kolam yang satu dengan kolam yang lainnya karena setiap kolam pasti memiliki kualitas air bernutrisi yang berbeda-beda kualitasnya.

Selain kualitas dari air yang harus selalu terjaga nutrisinya, kondisi bibit azolla yang akan ditebar juga harus dalam kondisi subur. Hal itu akan berpengaruh pada kemampuan tumbuh bibit azolla ketika pertama kali ditebar dengan sedikit sekali jeda penyesuaian dengan kondisi air yang baru.  Oleh karena itu, kondisi bibit azolla yang berkondisi subur saat ditebar merupakan keharusan agar dalam waktu singkat azolla mampu mengendalikan kandungan amonia dalam air dan tumbuh optimal di habitat barunya.

Azolla dengan kondisi baik ditunjukan dengan daun yang cenderung gemuk, akar lebat, tumbuh menumpuk sehingga terkesan tebal meski sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa azolla yang sudah bertumpuk beranak pinak.

Baca juga: Beberapa Rekomendasi Pupuk Alami Untuk Azolla

Sebagai tambahan untuk menyambung pembahasan “Azolla Sekali Pembibitan untuk Seterusnya”, jika kita membeli azolla dalam jumlah satu kilogram dan sudah ditebar 600gr ke dalam kolam berukuran 1m2, maka sisa 400gr bisa kita letakan secara terpisah ke dalam wadah-wadah kecil.

Pembagian sisa azolla ke dalam wadah yang berbeda bertujuan agar kita juga bisa semakin memahami dan menemukan habitat seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tanaman azolla agar bisa tumbuh dengan subur. Kemudian, jika azolla dalam salah satu wadah nantinya mati, maka kita masih punya stock azolla yang kita letakan pada wadah lain yang sebagai stock bibit azolla. Oleh karena itu, perlakuan berbeda pada setiap wadah perlu dilakukan, sebagai contoh: pemberian pupuk dan intensitas cahaya matahari yang berbeda-beda menjadi salah satu cara mengupayakan agar bibit azolla tetap ada di lingkungan rumah kita.
Azolla Sekali Pembibitan untuk Seterusnya Azolla Sekali Pembibitan untuk Seterusnya Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on April 21, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.