Memproduksi pakan murah bisa dilakukan ketika terdapat pula lahan yang tersedia. Bisa untuk budidaya maggot BSF, bertanam daun kelor, daun pepaya, rumput odot, dan jenis tanaman lain yang bisa dengan mudah ditanam. Selain digunakan untuk bertanam tanaman darat, lahan yang ada bisa juga dibuat menjadi kolam untuk ditanami tanaman paku air azolla. Selain bisa mengurangi biaya pembelian pakan pabrikan, memanfaatkan azolla yang merupakan bahan pakan alami ternyata mengandung asupan protein yang cukup tinggi.
Baca juga: Maggot BSF untuk Pakan Ayam
Azolla merupakan jenis tanaman yang tumbuh mengapung di permukaan air. Sama seperti jenis tanaman paku air lain yaitu apu-apu, mata lele dan enceng gondok, tanaman paku air azolla memang kurang populer dan lebih dikenal sebagai gulma yang tumbuh diantara tanaman padi.
Tanaman azolla memang banyak ditemukan tubuh liar di air tenang seperti di area sawah dan rawa-rawa. Azolla dalam air yang banyak terdapat pupuk akan mampu tumbuh dengan sangat cepat. Apalagi ketika malam hari hujan dan di siang harinya mendapatkan sinar matahari yang optimal maka pertumbuhan azolla menjadi sangat subur.
Baca juga: Cara Singkat Merawat Azolla
Untuk memperkenalkan azolla sebagai pakan ayam memang terlebih dahulu harus dimulai dengan jumlah yang sedikit. Hal itu bukan tahap yang mudah karena pemberian pakan tertentu yang sudah lebih dahulu dilakukan sejak kecil akan lebih menarik jika dibandingkan dengan pakan jenis baru yang belum pernah mereka konsumsi.
Solusi Bagi Ayam yang Tak Mau Makan Azolla
Azolla diberikan Sejak Dini
Memperkenalkan pakan azolla sedari ayam berumur sehari atau DOC (Day Old Chicken) merupakan hal yang baik dilakukan. Untuk jenis ayam apapun, hal itu akan lebih mudah dilakukan karena anakan ayam akan mematuk apapun dan berusaha mencoba memakan apapun.
Azolla bisa diberikan fresh dan tanpa campuran apapun. Bisa diberikan pada jeda sebelum pemberian pakan atau bersifat sebagai snack. Namun, lebih baik berikan azolla yang kondisinya sudah dibilas pada air bersih. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir potensi bakteri atau apapun yang masih menempel pada sistem perakaran azolla.
Azolla di campur Dedak
Dedak menjadi salah satu pakan yang paling populer digunakan sebagai ransum pakan ayam ataupun jenis unggas lain. Pemberian azolla yang dicampurkan dengan dedak murni atau dedak yang sudah dalam kondisi difermentasi bisa menjadi solusi. Jika kita kawatir ayam tak mau memakan azolla dalam jumlah banyak, pemberian azola bisa diberikan secara bertahap kuantitasnya.
Azolla dicampur nasi
Dengan campuran nasi, hal ini juga bisa dilakukan. Baik nasi sisa, nasi aking atau memang biasa menggunakan nasi sebagai ransum pakan ayam, maka kita bisa sesuaikan dengan kebiasaan yang umum kita lakukan saat mencampurkan nasi sebagai pakan ayam.
Azolla dicampur Pur
Menjadi salah satu pakan pabrikan yang banyak dipilih karena dinilai lebih praktis dan memiliki nutrisi yang sudah komplit, memperkenalkan azolla untuk pertama kalinya sebagai pakan ayam bisa dilakukan dengan mencampurkan pur pabrikan. Dengan cara meremas dan menambahkan sedikit air, maka azolla akan mudah sekali tercampur bersama pur yang juga sifatnya mudah lumat ketika terkena air.
Dengan metode mencampurkan azolla bersama pakan hariannya, pemberian campuran berupa azolla bisa diawali dalam jumlah yang sangat sedikit. Kemudian, jika ayam sudah mulai mengenal rasa azolla, penambahan jumlah azolla bisa dinaikan kuantitasnya.
Jika masih saja ayam menolak ketika pakan dicampur azolla meski dalam jumlah yang sedikit, maka kita perlu periksa kondisi azolla. Apakah pupuk yang diberikan pada azolla sudah menggunakan pupuk alami? Bagaimana tentang pestisida atau insektisida yang disemprotkan pada azolla, apakah masih tertinggal aromanya?
Baca juga: Pupuk Alami untuk Tanaman Azolla
Sebaiknya, azolla yang baru saja dipanen tidak serta merta langsung diberikan pada ternak. Kita harus cuci bersih terlebih dahulu azollanya. Caranya yaitu dengan meletakan wadah pada air mengalir atau menggunakan cara lain yang intinya membersihkan sisa kotoran yang masih tersangkut pada perakaran azolla.
Satu-satunya cara agar tanaman azolla bisa makan yaitu dengan menggunakan akar untuk menyerap nutrisi air. Jadi, ketika kondisi kolamnya kotor bercampur tanah dan lumpur, maka bisa dipastikan kondisi perakaran azolla pasti juga ikut kotor. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan media tanam azolla berupa air saja. Untuk pemberian pupuk padat pada kolam azolla bisa dilakukan dengan cara memasukan pupuk ke dalam kantong atau karung agar ampasnya tidak ikut tercampur mengotori kolam azolla.
Baca juga: Budidaya Azolla Tanpa Tanah
Kondisi akar yang kotor bisa menjadi salah satu faktor penyebab ayam tak mau mengkonsumsi azolla meski hanya dalam jumlah sedikit. Kemudian, karena kondisi perakaran azolla yang kotor pula, hal itu bisa berdampak pada jumlah konsumsi pakan yang biasanya mereka habiskan. Sebagai tambahan informasi, membersihkan azolla ketika diberikan sebagai pakan merupakan sebuah usaha minimalisir potensi sumber penyakit yang ada pada perakaran azola.
Azolla Pakan Ayam Bermutu
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
April 22, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment