Manfaat Azolla dan Cara Menanamnya

Azolla atau sejenis tanaman paku air ini bisa kita temukan tumbuh berdampingan pada area persawahan dengan tanam padi muda. Semakin tinggi tanaman padi, maka populasi azolla juga akan berkurang atau berpindah ke area yang terdapat sinar matahari.

Selain pada area persawahan, tanaman paku air azolla juga bisa ditemukan tumbuh subur di area rawa-rawa yang cenderung memiliki arus air sangat kecil. Kondisi air yang tenang akan memudahkan azolla untuk tumbuh subur tanpa resiko terseret arus.

Manfaat Azolla 

Tujuan utama menanam azola ialah guna menghasilkan pakan alternatif yang juga mampu memangkas biaya setidaknya 30% untuk kebutuhan pakan ternak unggas berprotein. Kandungan tersebut menjadi batasan agar penggunaannya tidak berlebihan atau bisa dipadukan dengan berbagai jenis nutrisi ransum lain.

Kemudian, selain manfaat atau fungsi dari azolla yang pasti sudah banyak diketahui, cara menanam dan merawat azolla juga perlu diketahui. Menanam azolla tidak tebatas pada rawa-rawasaja, namun bisa juga dilakukan pada kolam hingga nampan dengan hasil yang lebih kecil. Dengan menanam secara mandiri azolla di kolam dekat rumah, maka ketika dibutuhkan atau dipanen tidak perlu menempuh jarak yang terlalu jauh.


Azolla memang dikenal mudah tumbuh dengan cepat. Namun ketika kandungan nutrisi di  dalam airnya tidak mendukung, maka jangan harap pertumbuhan azolla akan optimal. 


Persiapan Air

Meski tetap membutukan pola rawat yang tepat, pada prakteknya menanam azolla tidak membutuhkan syarat yang terlalu sulit. Kita hanya membutuhkan air bekas kolam, air hujan (jika ada), air cucian beras dan matahari. Bahan campuran tersebut sudah sangat cukup untuk dipergunakan sebagai media tanam bagi tanaman paku air azolla.

Baca juga: Beberapa Rekomendasi Pupuk Alami Untuk Azolla

Tebar Benih Azolla

Kolam berukuran 1m2 membutuhkan setidaknya 30-60gr azolla. Semakin maksimal jumlah azolla yang ditebar yaitu mencapai 60gr, maka semakin cepat pula azolla mampu tumbuh menutupi seluruh permukaan air kolam.

Mengapa butuh waktu cepat untuk menutup permukaan air kolam? Hal itu dilakukan agar tidak ada kesempatan untuk air kolam dijadikan hunian bagi telur dan jentik nyamuk. Dengan rentang waktu yang hanya sebentar, maka nyamuk tak akan tertarik untuk bertelur di kolam tersebut. Selain itu, jika memang nyamuk sudah terlanjur bertelur di kolam, maka jatah hidup jentik nyamuk tidak akan lama akibat minimnya pasokan oksigen di dalam air. Azolla yang menutup seluruh pemukaan air secaa otomatis akan menghambat oksigen untuk masuk ke dalam air.

Pemanenan

Memanen azolla bisa dilakukan ketika jumlahnya sudah terlihat penuh tumbuh menumpuk. Bisa 3-7 hari sekali, hal itu tergantung pada kondisi atau kemampuan dari azolla di setiap kolam.

Cepat atau lambatnya proses pemanenan bisa saja dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang jatuh ke kolam, jumlah pupuk (Phosfor) yang diberikan serta kualitas bibit azolla yang ditebarkan.