Strategi Kandang Ayam Tak Bau


Memelihara ayam dalam jumlah besar ataupun berskala kecil tetap akan mengalami aroma kotoran ayam yang cenderung bau. Tanpa perlakuan khusus, aroma kotoran ayam akan menghadirkan ketidaknyamanan di lingkungan rumah, serta lingkungan tetangga sekitar. Oleh karena itu, agar ternak ayam tetap aman dan tidak menghasilkan polusi bau untuk lingkungan, usaha dan upaya cerdik harus dilakukan.

Biasanya, masyarakat memilih untuk memelihara ayam kampung untuk memakan limbah dapur. Dengan memiliki peliharaan ayam, maka limbah dapur yang biasanya terbuang sia-sia menjadi berharga untuk dijadikan pakan ayam. Mulai dari limbah potongan sayur dan buah, limbah sisa nasi juga menjadi pakan yang sangat bagus untuk ayam kampung.

Dalam jumlah tertentu, memelihara ayam bisa dijadikan pemenuhan nutrisi keluarga.
Dengan berbagai perlakuan alami dan natural yang diberikan, seperti pemilihan pakan yang alami serta pemberian jamu-jamuan untuk daya tahan tubuh ayam tetap sehat hingga masanya nanti bertelur, dipotong dan dikonsumsi untuk keluarga.

Tanpa lahan yang luas atau terbatas sekalipun, memelihara ayam kampung sebaiknya diletakan di dalam kandang. Hal itu dilakukan supaya ayam tidak buang kotoran di sembarang tempat. Ketika ayam dipelihara di dalam kandang, maka kotoran yang dihasilkan oleh ayam akan terkumpul di wadah penampungan dan nantinya bisa dijadikan pupuk bagi tanaman.

Kotoran ayam kok dikumpulkan, apa tidak akan berdampak buruk dan menghasilkan aroma yang sangat mengganggu?

Kotoran ayam pasti akan bau, apalagi jika tanpa mendapat tindakan khusus, kotoran ayam yang kita pelihara pada lingkungan sempit akan sangat mengganggu udara sekitar serta mengundang banyak penyakit lewat lalat yang berdatangan.

Berikut beberapa perlakuan yang bisa diterapkan untuk mengatasi peliharaan ayam dan kotorannya yang cenderung menghasilkan bau:

Kandang

Membuat kandang ayam sebaiknya harus dalam kondisi tidak kehujanan atau bahkan terdapat genangan air dibawah kandang. Selain berpotensi menimbulkan penyakit pada ayam, bau yang ditimbulkan juga akan berkali lipat lebih banyak.

Kemudian, buat kandang yang memiliki penampungan kotoran. Jika kondisi kandang ayam tidak dibuat secara bertingkat atau kotorannya langsung jatuh ke area tanah, sebaiknya beri jarak paling tidak 50cm. Hal itu dilakukan untuk memudahkan kita ketika membersihkan kotoran ayam. Tempat penampungan bisa dibuat semacam kolam atau kubangan namun kondisinya tak diberi air.

Pakan Fermentasi

Pemberian pakan dalam bentuk fermentasi akan menjadi pendukung utama pada kotoran yang dihasilkan oleh ayam. Kita bisa meracik sendiri jenis pakan ayam fermentasinya.

Baca juga: Pakan Ayam Fermentasi Mudah dibuat

Menyemprot Kotoran dengan Larutan Fermentasi

Larutan fermentasi bisa dibuat sendiri. Seperti hasil sadapan air nira kelapa yang disimpan dalam botol tertutup hingga beberapa minggu dan beraroma tape atau khas wangi minuman fermentasi. Semprotkan larutan secara rutin setiap pagi pada penampungan kotoran ayam.

Baca juga: Semprot Air Beras Kotoran Ayam didatangi BSF

Beri Kotoran dengan Maggot BSF

Secara alami, lalat BSF liar akan tertarik untuk meletakan telur-telur mereka pada media yang beraroma fementasi. Namun, jika tidak serta merta didatangi lalat BSF setelah beberapa waktu kotoran ayam disemprot larutan fermentasi, kita bisa beri maggot BSF ke kotoran ayam. Maggor BSF atau berupa belatung dari lalat BSF menjadi mahluk hidup pengurai yang sangat rakus dan sangat cocok untuk ditugaskan untuk mengurai kotoran ayam yang sudah disemprot larutan fermentasi.

Wadah Olahan Kotoran Jadi Pupuk

Tumpukan kotoran ayam pada penampungan harus dipindahkan agar tumpukannya tidak menjadi terlalu tebal dan menghasilkan suhu yang terlalu panas. Setidaknya biarkan kotoran menumpuk hingga ketebalam 7 cm agar suhu panas tidak muncul dan tetap menjadi media yang aman bagi maggot BSF untuk hidup.

Jika semua point di atas bisa dilakukan secara integral atau dalam satu kesatuan, maka bisa dipastikan aroma kandang ayam yang kita miliki akan jauh dari kata berbau. Dengan begitu, protein hewani dari ayam hasil ternak sendiri bisa tetap diproduksi serta kotoran ayamnya tidak akan mengganggu udara di lingkungan rumah ataupun udara yang berhembus dari kandang ayam ke rumah-rumah tetangga.

Prakter pemberian larutan fermentasi tentunya bisa di aplikasikan dalam jumlah ayam yang jumlahnya lebih besar. Tanpa menyemprot insektisida untuk mematikan lalat pada kotoran ayam, menghadirkan maggot pada kotoran ayam akan secara otomatis mengusir lalat untuk tidak ikut bertelur pada penampung kotoran ayam yang sudah didominasi oleh maggot BSF.
Strategi Kandang Ayam Tak Bau Strategi Kandang Ayam Tak Bau Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on April 11, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.