Persiapan Ketika Meloloh Piyik Burung Puter

Jika melihat burung merpati jinak dan beterbangan di sekitar rumah adalah hal biasa. Namun, ketika burung puter yang merupakan burung anggungan bisa menjadi jinak seperti layaknya burung merpati, maka itu merupakan hal yang jarang terjadi. 

Tak seperti merpati, burung puter memang tidak semuda itu untuk dibuat jinak. Kita harus mempersiapkannya sejak sedari kecil hingga akhirnya setelah bisa terbang sudah bonding dengan kita pemiliknya. 

Ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan untuk meloloh piyik dari burung puter, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Membuat Puter Jinak Sebaiknya di Panen Sejak Dini

Pakan,

Ketika dipanen pada waktu yang tepat atau sekitar umur 7-8hari, maka pakan berupa bijian utuh sudah bisa langsung diberikan. Bijian yang diberikan bisa berupa milet, kacang hijau dan beras merah ketika ukuran paruhnya nya sudah semakin besar. Pilih kacang hijau yang cenderung berukuran kecil dan bukan yang besar agar memudahkan piyikan saat menelan pakan.

Alas Saat Meloloh,

Bisa berupa tebok, baskom, nampan atau alas pot tanaman. Intinya alas ini akan dipergunakan untuk menampung pakan bijian yang berjatuhan selama proses loloh berlangsung. Jadi, bijian yang berjatuhan akan tertampung dan tak berceceran. 

Alat untuk Meloloh,

Botol, akan digunakan sebagai tempat pakan bijian. Gunakan botol plastik atau yang menyerupai gambar. 

Mulut botol akan ditutup menggunakan plastik es mambo karena tekturnya elastis atau tidak mudah sobek. Gunakan juga karet untuk mengikat erat plastik pada bagian mulut botol. 

Proses Meloloh,

Pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak dua kali sehari. Pada pagi hari dan pada sore atau malam hari. Hal ini tidak akan merepotkan ataupun mengganggu jadwal jam kantoran. 

Pada pertama kali proses loloh biasanya si piyik burung belum dapat merespon pakan botol pakan yang kita berikan. Caranya adalah dengan membuka mulut piyikan puter lalu masukan paruh yang terbuka tadi ke dalam mulut botol. Tahan sebentar sampai ada bijian pakan yang memenuhi mulut paruh burung. Beri sedikit gerakan pada botol seperti cara aslinya si induk burung yang sedang meloloh anaknya.

Lakukan hal itu secara terus menerus sampai pada hari berikutnya piyik burung puter sudah paham untuk membuka mulutnya untuk makan tanpa perlu bantuan.

Memberikan minum sebelum dan sesudah proses loloh bisa dilakukan. Letakan pada cup kecil dan sodorkan pada paruh burung secara perlahan. Semua yang dilakukan pertama kali harus dilakukan secara perlahan. Biarkan burung piyik ini mengenal hal baru, beradaptasi, sampai akhirnya dia bisa otomatis merespon apa yang kita kehendaki. 

Ciri burung puter yang telah kita rawat atau kita loloh dengan baik adalah ukuran tubuhnya gemuk serta pertumbuhannya optimal. Hal itu sangat dipengaruhi oleh jumlah makanan yang setiap harinya masuk ke tembolok piyik. Jika jumahnya tak maksimal, maka bobot tubuh serta pertumbuhannya juga tak akan maksimal.