Setelah mengetahui beberapa hal tentang kegunaan buah dan daun dewandaru untuk kesehatan, mengetahui bentuk biji dewandaru, cara stek dewandaru hingga cara merawat tanaman dewandaru, sekarang saatnya mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memetik atau memanen buah dewandaru supaya nikmat ketika disantap.
Buah dewandaru termasuk dalam kategori buah musiman. Tanaman ini memang tidak sepopuler tanaman mangga yang akan mudah kita jumpai tumbuh di halaman rumah banyak orang. Mungkin bisa dibilang, buah dewandaru tergolong dalam salah satu buah langka. Padahal rasa dari buah ini unik dan meyegarkan.
Baca juga artikel lain tentang dewandaru:
Fungsi Tanaman Dewandaru Untuk Kesehatan
Bentuk Benih Biji dari Buah Dewandaru
Tips Stek Pucuk Tanaman Dewandaru
Bentuk Daun dan Buah Tanaman Dewandaru
4 Cara Perbanyakan Tanaman Dewandaru
Berbentuk sepeti buah cermai, buah dewandaru akan berubah warna sesuai dengan tingkat kematangannya. Diawali dengan warna hijau saat masih berupa bakal buah hingga nantinya ketika mencapai diameter 1.5cm, kemudian akan berlanjut menjadi warna hijau dan merah. Saat mencapai warna merah itulah buah dewandaru sudah bisa disebut matang. Tingkat kematanganya pun bermacam macam. Jadi ketika buah dewandaru sudah mencapai warna merah tua, saat itulah waktu yang tepat untuk memetik buah dewandaru.
Jangan sampai terlewat daging buahnya lembek, karena jika terlewat lembek maka rasanya menjadi tidak segar lagi atau cenderung sedikit busuk (terlalu matang). Rasa dari buah dewandaru memang sediit masam dan terdapat juga rasa manis yan dominan jika waktunya pas saat dipetik. Selain itu juga ada rasa lain yang unik serupa dengan rasa mint.
Waktu Tepat Memanen Buah Dewandaru
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
October 21, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment