Membuat Media Untuk Memancing Lalat BSF


Pada artikel ini, tanam ternak rumahan akan memberikan tips ringan mengenai cara mempersiapkan media agar lalat bsf tertarik untuk datang dan bertelur. Namun, jangan berharap terlalu tinggi bahwa dalam waktu singkat lalat-lalat bsf akan mudah datang dan tertarik bertelur pada media yang telah kita siapkan.

Keberadaan lalat bsf pada tempat yang satu dan yang lain akan berbeda jumlahnya. Apalagi ketika keberadan lalat hijau dan lalat rumah mendominasi, hal itu menjadi salah satu indikator bahwa keberadaan lalat bsf jumlahnya lebih rendah.

Secara general lalat bsf atau dengan nama ilmiah Hermetia illucens memiliki ketertarikan pada jenis aroma yang berbeda. Lalat bsf memilih untuk bertelur pada media yang beraroma fermentasi, buah-buahan serta sisa  limbah hijau dari dapur. Limbah dapur yang bercampur dengan nasi, buah-buahan dan lain sebagainya, tumpukan  limbah dapur tadi akan terfermentasi secara alami dan menghasilkan aroma yang membuat lalat bsf tertarik.

Baca juga: Cara Lalat BSF Bertelur Di Alam 

Meski terkadang bisa kita temui lalat bsf yang bertelur disekitar media yang beraroma busuk, seperti contohnya di sekitar bangkai ayam, namun hal itu akan jarang sekali bisa kita temui. Tujuan lalat bsf datang pada media dengan aroma tertentu hanyalah untuk bertelur. Sebagai lalat, pada fase itu bsf tidak butuh makan melainkan hanya butuh minum dan segera akan mati setelah masa kawinnya.

Hal itu akan jauh berbeda dengan kebiasaan lalat rumah atau lalat hijau. Lalat hijau memiliki fase kebalikan dari fase yang dialami oleh lalat bsf atau akan hidup lebih lama ketika berada dalam fase menjadi lalat. Menjadi larva hingga pupa hanya dalam waktu seminggu, kemudian akan beterbangan menjadi lalat hijau rumahan yang hinggap pada media tertentu untuk makan, bertelur dan bertelur lagi selama kurun waktu kurang lebih 3-4minggu.

Baca juga: Perbedaan Lalat BSF dan Lalat Hijau

Membuat media sebagai pancingan lalat bsf liar, bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Kita hanya perlu memahami aroma yang disukai dan dapat memancing datangnya lalat bsf untuk bertelur.

Keberadaan lalat bsf tidak selalu mudah untuk ditemukan. Kita mungkin saja pernah menemukan lalat bsf sedang bertengger pada dedaunan basah untuk minum. Ketika kita bisa temukan lalat bsf liar hinggap di dedaunan, hal itu manjadi sebuah indikator bahwa media pancingan berpotensi besar didatangi oleh lalat bsf.

Jika belum mengetahui bentuk fisik dari lalat bsf, artikel “Mengenal Lalat Penghasil Pakan Alternatif” akan sedikit membantu.

Untuk membuat media sebagai pancingan lalat bsf liar, kita bisa persiapkan beberapa bahan termudah. Bahan-bahan limbah sangat berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi media pancingan untuk lalat bsf liar. Bahan-bahan yang perlu disiapkan antara lain;

Nasi

Nasi yang digunakan bisa beragam. Nasi sisa yang bercampur lauk dan sayur pun merupakan pilihan yang sangat bisa digunakan. Nasi merupakan sumber kabohidrat yang termasuk mudah dijadikan bahan fermentasi.


Buah

Bahan penting kedua yang digunakan sebagai campuran media pemancing lalat bsf adalah buah. Bahan yang satu ini akan membuat hasil fermentasi semakin beraroma wangi. Gunakan buah yang sudah matang, meski sudah dalam kondisi tidak begitu baik, buah yang mentah bukan sumber yang baik untuk tujuan memancing lalat bsf untuk datang. Selain itu, kandungan glukosa atau gula dalam buah matang juga akan dibutuhkan saat proses fermentase berlangsung. Kita bisa dapatkan bahan buah secara gratis dari limbah penjual buah.

Limbah Hijau Sisa Dapur

Limbah sisa dapur bisa menjadi pilihan. Biasanya di dalam sisa limbah dapur akan ada unsur karbohidrat, glukosa serta aroma buah-buahan yang sudah dalam kondisi tercampur. Dengan memanfaatkan Limbah sisa dapur kita juga berperan mengurangi jumlah sampah hijau di lingkungan rumah.

Dedak atau bekatul

Dedak dan bekatul merupakan dua bahan yang berbeda. Kita bisa gunakan salah satunya antara dedak atau bekatul atau bisa juga meggunakan keduanya. Dedak dan bekatul berfungsi sebagai media campuran saat proses fermentasi, serta nantinya akan menjadi media yang baik untuk tempat hidup larva dari lalat bsf.

Gula

Kehadiran gula atau sumber glukosa lain akan digunakan sebagai tenaga bagi mikroba saat proses fermentasi. Kita juga bisa gunakan pisang manis sebagai pengganti gula. Pisang merupakan salah satu bahan yang kuat untuk membantu proses fermentasi oleh mikroba.

Mikroba

Bakteri baik atau mikroba yang akan kita gunakan sebagai pengurai saat proses fermentasi bisa berasal dari EM4 pertanian atau EM4 peternakan. Kita juga bisa dapatkan mikroba dari produk yakult.

Bahan-bahan yang terkumpul di atas sudah bisa digunakan untuk kemudian dilakukan proses fermentasi. Perlakuan fermentasi bisa memakan waktu tunggu kurang lebih selama 5 hari.

Tujuan dilakukan fermentasi ialah agar unsur-unsur inti dari bahan-bahan tadi menjadi semakin bagus. Selain itu, aroma yang dihasilkan oleh proses fermentasi (aroma tape) akan diburu oleh lalat bsf.

Sebagai tambahan, kehadiran aroma fermentasi bukan merupakan aroma yang disukai oleh lalat hijau atau lalat rumahan. Mereka yang sering kali kita jumpai, lebih tertarik untuk beterbangan pada aroma amis serta aroma hidangan makanan.

Baca juga: Supaya Media Wadah BSF Tidak Didatangi Lalat Hijau

Memanfaatkan bahan sisa atau limbah hijau, secara tidak langsung mengurangi pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perlakuan fermentasi diambil untuk tujuan mengurangi bau. Limbah yang tadinya menimbulkan polusi bau di udara akan menjadi bermanfaat sebagai pakan ternak. Jika tertarik untuk melakukan fermentasi, berikut cara sederhana membuat media pancingan untuk lalat bsf liar;

Tahap Pertama: Mencampur Hijauan (Limbah Organik)

Karbohidrat, glukosa dan buah- buahan yang sudah terkumpul bisa kita blender atau dipotong-potong ukuran kecil. Hal itu dilakukan untuk mempercepat saat proses fermentasi berlangsung.

Tahap Kedua: Menambahkan Mikroba

Pada tahap kedua, kita mulai mencampurkan EM4 atau bakteri baik yang berasal dari yakult. Caranya dengan mencampurkan 1 botol yakult atau 1 tutup botol EM4 untuk setiap 1 kg limbah organik.

Tahap Ketiga: Menambahkan Dedak dan Bekatul

Pada tahap ini, dedak dan bekatul bertujuan untuk mengurangi jumlah air dalam campuran bahan fermentasi. Selain itu, dengan kondisi media yang tidak terlalu basah, maka hasil fermentasi akan terjadi lebih maksimal.

Bahan-bahan yang sudah dicampur secara merata kemudian ditutup rapat. Biarkan mengalami proses fermentasi secara anaerob (tertutup tanpa O2) dalam waktu kurang lebih 5 hari. Keberhasilan fermentasi bisa ditandai dengan munculnya aroma tape serta kondisi hangat pada hasil fermentasi. Kita bisa letakan pada wadah atau ember agar aromanya tercium oleh lalat bsf.

Letakan pada area yang tidak memiliki aroma saingan, seperti contohnya aroma kandang ayam, aroma tempat  atau jenis aroma menyengat lagi yang akan mengganggu daya tarik lalat terhadap aroma fermentasi yang telah kita buat. Letakan pada sekitar tanaman yang rindang serta hindarkan media menjadi basah akibat terkena air hujan.

Membuat Media Untuk Memancing Lalat BSF Membuat Media Untuk Memancing Lalat BSF Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on January 05, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.