Atasi Azolla yang Harganya Mahal


Azolla semakin populer untuk dijadikan pakan berbagai macam ternak. Mulai dari ternak ruminansia (kambing dan sapi), non-ruminansia (kelinci), unggas, hingga jenis ternak ikan bisa diberi pakan berupa azolla.

Pada mulanya, azolla hanyalah salah satu jenis tanaman paku air yang biasa tumbuh liar pada awal masa tanam padi di area persawahan. Mereka bisa banyak ditemukan hingga tak jarang hanya dianggap sebagai hama. Pertumbuhannnya yang cenderung cepat mampu menutupi seluruh permukaan sawah hanya dalam waktu singkat.

Selain di area persawahan, pada rawa-rawa dengan arus kecil juga menjadi habitat tumbuh bagi tanaman azolla. Mereka bukan jenis tanaman yang sulit untuk tumbuh. Dengan kondisi air yang mengandung cukup nutrisi serta intensitas cahaya matahari yang cukup pula, maka azolla bisa tumbuh dengan pesat.

Baca juga: Cara Singkat Merawat Azolla

Permasalahan atau kendala yang seringkali muncul saat bertanam azolla adalah terjadinya serangan ulat. Ulat-ulat tadi berasal dari menetasnya telur-telur ngengat atau sejenis serangga yang menyerupai kupu-kupu berwarna putih dan berukuran kecil. Mereka bisanya beraktifitas dan bertelur di area kolam pada malam hari. Namun, dengan melakukan penyemprotan pestisida atau juga dengan memberikan pagar wiring mengelilingi kolam bisa cegah ngegat untuk datang dan bertelur. Ketinggian tertentu atau sekitar 1,3m sudah cukup untuk mengamankan kolam azolla.

Azolla memang erat hubungannya dengan tersedianya lahan yang akan dipergunakan untuk pembuatan kolam. Oleh karena itu, bagi peternak yang tak memiliki lahan akan kesulitan untuk ikut menikmati azolla sebagai pakan harian bagi ternak mereka. Apalagi ketika harga azolla justru menyerupai atau berada jauh diatas harga pakan yang biasanya diberikan untuk pakan ternak mereka.

Bibit azolla biasanya dijual per kg. Harga jualnya variatif. Ada yang menjual sampai dengan harga 50ribu/kg, namun ada pula yang menjual dengan harga jauh lebih murah sekitar 25-30kg seharga 50ribu. Harga yang tak wajar ketika jenis pakan tersebut mendapat lebel atau predikat “pakan alternatif murah”. 

Ketimpangan harga tersebut kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut;

Pupuk
Penggunaan pupuk seharusnya bisa memanfaatkan limbah dari kotoran ternak. Harga pupuk tentu saja gratis. Jika pun harus membayar pasti tak akan seberapa sekaligus biaya transportnya juga. Jika pupuk dalam kolamnya masih beli, maka harga azolla mungkin ikut tinggi.

Lahan
Hal ini yang tidak masuk hitungan ketika lahan yang dipergunakan pun harus menyewa. Namun jika harga sewanya murah dan mampu tertutup meski harga jual azolanya murah, maka lanjutkanlah.

Secara umum, membudidayakan tanaman paku air azolla akan tepat ketika dilakukan dipedesaan atau area yang masih terdapat banyak lahan kosong. Tak bermaksud mengesampingkan area kolam di sekitar rumah ataupun area roof top di perkotaan, tetapi nyatanya ekosistem di pedesaan jauh lebih mendukung untuk menghasilkan kuantiti azolla melimpah dan pastinya dengan harga yang murah.

Kuantiti Azolla
Azolla termasuk jenis tanaman paku air yang sangat cepat dalam berkembangbiak. Apabila jumlah pelaku atau pembudidaya azolla dan lahan budidayanya banyak, maka akan mempengaruhi kuantiti azolla. Dengan kondisi yang seperti itu, harga jual azolla juga akan cenderung menjadi murah. Kita bisa lihat dari Maggot BSF dan Timbunan Sampah Pasar yang seiring waktu harga jualnya semakin masuk akal. Hal itu sudah menjadi bagian dari prinsip ekonomi.

Pertumbuhan azolla yang sangat cepat memang sudah jadi karakteristiknya. Jika kita menjumpai pertumbuhan azolla kita lambat, berarti ada yang salah dengan kondisi nutrisi di dalam airnya. Tambahkan pupuk jika diperlukan.

Baca juga: Beberapa Rekomendasi Pupuk Alami Untuk Azolla 

Di sebuah group media sosial, ada yang menuliskan “Jika harga azolla per kilogramnya masih mahal, lalu fungsi atau status pakan murah azolla terletak dimana?”

Untuk sementara ini, harga pakan azolla bisa menjadi murah ketika didukung dengan adanya lahan yang cocok untuk bertanam. Kita bisa bertanam azolla secara mandiri dan memaksikmalkan lahan guna mencukupi kebutuhan pakan harian untuk ternak.

Jadi ketika bibit azolla harganya mahal, maka cukup beli satu kilo untuk kemudian dibudidayakan. Dalam satu minggu,1 kg azolla bisa berkembang biak menjadi lebih dari 3kg jika memang ditanam pada air kolam yang subur. Urutanya adalah buat kolam dulu, kemudian setelah airnya siap bibt azolla bisa segera dipesan.

Baca juga: Membuat Kolam Azolla

Penambahan jumlah kolam sebisa mungkin dilakukan untuk mencapai kuantiti azolla yang kita butuhkan. Jika memang nantinya produksi berlebih, maka sisa konsumsi azolla bisa dijual atau disimpan dalam bentuk yang sudah dikeringkan.

Dalam pembuatan kolam, hati-hati dengan penggunaan kolam terpal yang masih dalam kondisi baru. Kolam terpal tersebut tak bisa langsung dipergunakan dan butuh waktu sekitar satu minggu agar kandungan plastiknya aman untuk bertanam.   .
Atasi Azolla yang Harganya Mahal Atasi Azolla yang Harganya Mahal Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on June 23, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.