Jika selama ini bertanam azolla tanpa ada kendala, namun tiba-tiba saja permukaan azolla berubah kecoklatan secara merata. Apa penyebab munculnya bercak coklat pada permukaan azolla dan bagaimana penangannanya?
Azolla dikenal mudah dibudidayakan dan tidak membutuhkan pupuk yang harus mahal untuk mencapai pertumbuhan yang optimal. Pemanfaatannya di bidang peternakan secara nyata bisa mengurangi biaya yang biasanyadipergunakan untuk pembelian pakan.
Merawat ternak dan menyediakan kebutuhan pakan menjadi satu hal yang integral. Tak bisa dihilangkan, namun bisa disiasati dengan cara substitusi atau diganti. Jika memang tersedia lahan untuk pembuatan kolam, sebaiknya segera manfaatkan dan pergunakan untuk budidaya azolla. Tak perlu ragu dan berfikir terlalu meluas karena Menanam Azolla tidak Serumit yang Dibayangkan.
Baca juga: Membuat Kolam Azolla
Bagi yang sudah mencoba untuk menanam azolla pasti sudah merasakan manfaat serta kemudahan yang bisa didapatkan. Tak memerlukan perawatan yang terlalu sulit, pemberian pupuk juga tidak perlu rutin. Asalkan pada proses awal atau saat sebelum penanaman sudah dilakukan pemupukan ke dalam air kolamnya, maka dalam beberapa bulan tak perlu ada penambahan pupuk.
Penggantian kantung atau penambahan pupuk dilakukan ketika terpantau kondisi percepatan tumbuh tanaman azolla mulai melambat. Cara Aplikasi Pupuk Pada Tanaman Azolla bisa dilakukukan dengan meletakan pupuk dalam kantung atau karung sebelum dibenamkan ke dalam kolam. Ada pula yang memilih untuk memupuk azolla dengan cara menebar pupuk secara langsung ke dalam kolam.
Menanam azolla memang mudah dan murah, namun ada satu hal yang perlu kita waspadai. Azolla termasuk salah satu jenis tanaman air. Azolla juga sama seperti berbagai jenis tanaman yang memiliki musuh alami atau hama yang selalu mengintai. Hama akan siap sedia untuk menyerang tanaman azolla yang kondisinya sedang subur.
Baca juga: Beberapa Jenis Hama Tanaman Azolla
Hama ulat menjadi salah satu yang mampu menghancurkan tanaman azolla dalam sekejap. Hal itu terjadi ketika telur-telur dari serangga ngengat mulai menetas dan mulai memakan hamparan hijau tanaman paku air azolla. Tak ada yang tahu jumlah mereka yang menetas sebenarnya berapa. Ukurannya kecil atau berkisar berada di bawah dan diatas ukuran butiran meses. Mereka biasanya menggulung daun azolla untuk upaya perlindungan diri.
Salah satu indikator bahwa ulat dalam kolam azolla jumlahnya banyak yaitu dengan cara mengamati warna azolla. Jika dalam semalam permukaan azolla yang semula berwarna hijau segar tiba-tiba menjadi dominan kecoklatan, maka sudah bisa dipastikan bahwa ulat sedang memangsa kolam azolla.
Hal itu sebenarnya bisa dibereskan dengan cara menyemprotkan insektisida tertentu seperti D-star atau jenis insektisida kontak lainnya. Namun, kondisi ulat yang berlindung di balik gulungan daun azolla menjadikan insektisida kontak ini tidak efektif ketika di aplikasikan. Kemudian, jika jumlah dosisnya diperbanyak, kita tak tahu apakah dampaknya bagi ekosistem di dalam air kolam yang kondisinya sudah stabil dan biasanya dipergunakan akar azolla untuk menyerap nutrisi makanan.
Ada salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan mampu menghalau para hama ngengat ini untuk bertelur pada kolam azolla. Yang pertama yaitu dengan cara memasang jaring atau waring berukuran kecil . Cari waring yang berukuran 5mm untuk menutup area kolam. Tutup mengelilingi kolam agar tak satupun celah bisa ditemukan sebagai jalan masuk ke dalam kolam azolla.
Yang kedua yaitu dengan cara menyemprot ngengat dengan racikan berbagai bahan untuk bersih-bersih di rumah. Bahan- bahan tersebut diantaranya; wipol, deterjen, sabun cuci piring, baking soda, baking powder, pemutih dan sedikit sekali capuran insektisida yang tujuannya untuk iseng saja.
Campurkan air agar larutan tadi tidak terlalu kuat hingga berdampak membakar dedaunan azolla. Aroma harum pada larutan pembunuh ini bersifat kontak. Bisa diaplikasikan pada ngengat yang mulai beterbangan di sekitar kolam. Ketika petang, bersiaplah untuk memulai pertunjukan.
Ngengat biasanya mulai beraksi setelah menjumpai kolam azolla sudah terisi penuh. Mereka datang petang hari dan mulai hinggap di permukaan azolla untuk bertelur. Periksa kolam, gunakan penerang senter dan semprotkan larutan yang sudah dibuat langsung ke ngengat yang beterbangan. Semprotkan pula ke seluruh area permukaan azolla. Ingat, larutan tadi berpotensi membakar tanaan azolla jika campuran airnya kurang.
Ngengat akan kabur dan tak balik lagi entah mati ataukah tak tertarik lagi dengan aroma yang ada di sekitar kolam azolla. Selalu periksa kembali kondisi kolam azolla pada malam-malam untuk memastikan kondisinya. Apalagi ketika pada musim penghujan, racikan larutan yang disemprotkan akan mudah luntur oleh hujan dan kolam azolla masih berpotensi untuk didatangi lagi oleh rombongan ngengat.
Serangan Ulat Pada Tanaman Azolla
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
June 30, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment