Bentuk Biji Tanaman Gamal

Daun dengan aroma berbeda ini sering kali dimanfaatkan masyarakat sebagai pakan ternak. Tumbuhan gamal atau srisidah atau sirisidah termasuk jenis tanaman yang cepat tumbuh seminggu setelah dipangkas. Apalagi ketika ditanam pada area yang sesuai, tanaman gamal akan menjadi stock pakan ternak yang bisa diandalkan para peternak.

Sebagai salah satu tanaman yang mudah dibudidaya, tanaman gamal digunakan sebagai tanaman pelindung, misal pada kebun kakao dan kebun teh. Keberadaan tanaman gamal khususnya di jalan desa masih banyak kita temui tanaman gamal yang dijadikan tanaman pagar yang juga berfungsi ganda yaitu bisa dipanen untuk dijadikan pakan hijauan untuk hewan ruminansia. Mereka biasanya menanam gamal dengan metode stek batang. Jadi, beberapa batang yang sudah terlalu tinggi yang difungsikan sebagai pagar kemudian ditebang. Bagian batang yang terdapat daun akan disisihkan untuk pakan ternak, sedangkan akan di tancapkan untuk kembali menjadi bagian dari pagar. Ukuran panjang batang yang ditancapkan bisa bervariasi dan cenderung menyesuaikan tinggi dari pagar yang dibuat. Bisa setinggi 50cm atau bahkan hingga 1,5 m atau lebih menyesuaikan kegunaan. Caranya sangat sederhana hanya dengan membuat lubang pada tanah yang kemudian akan digunakan untuk menacapkan batang gamal yang telah dipersiapkan. Bahkan, tanaman ini akan tumbuh begitu saja ketika diletakan diatas permukaan tanah yang lembab tanpa ditancapkan ke dalam tanah. Namun, akan berbeda cerita ketika menanam pada musim kemarau, batang yang ditancapkan akan mampu tumbuh ketika kita bantu dengan penyiraman.

Tanaman gamal memiliki nama ilmiah atau nama latin Gliricida sepium. Tanaman gamal termasuk dalam family atau suku polong-polongan atau Fabaceae. Jadi, tanaman gamal adalah teman-teman dari tanaman petai, turi, jengkol, akasia dan masih banyak tanaman lain yang tergolong dalam suku Fabaceae.

Sebagai bagian dari tanaman polong-polongan maka tanaman gamal juga akan menghasilkan bunga. Kita pasti pernah liat keindahan dari bunga telang yang juga masih satu family dengan tanaman gamal. Berbeda dengan bunga telang yang berwarna ungu, bunga gamal memiliki warna pink bergerombol ketika mulai mekar. Setelah selesai masa berbunganya, kemudian akan berganti menjadi calon polong yang nantinya akan menghasilkan biji benih tanaman gamal yang bisa kita semai sebagai penerus generatif dari tanaman gamal yang kita miliki.

Baca juga artikel lain;


Bentuk Biji Buncis

Bentuk Biji kangkung

Bentuk Biji Kecipir

Bentuk Biji Dewandaru

Bentuk Biji Tanaman Bunga Turi

Menanam gamal bisa dilakukan secara generative ataupun vegetative, baik stek ataupun menanam dari biji, tanaman gamal tetap mampu hidup dan tumbuh hingga berbunga meski hanya ditanam dalam pot atau polybag. Jadi ketika ingin menanam tanaman gamal tanpa lahan luas, kita bisa menanam tanaman ini di dalam pot dengan didukung media tanam yang sesuai. Bahan untuk media tanam bisa dipilih mulai dari cocopeat sebagai sumber persediaan air dalam media tanam, serta sekam bakar sebagai ceruk penyimpan nutrisi agar media tidak cepat padat terhimpit akar yang tumbuh.

Biji gamal dari alam bisa dipanen saat polongnya sudah berwarna kecoklatan. Kita bisa segera memanen polong gamal dan memisahkan antara biji gamal dan kulit polongnya. Biji yang telah kita penen bisa disimpan dalam plastik kedap udara atau toples kaca sebagai benih persediaan. Biji gamal juga bisa ditanam dengan diawali melakukan metode penyemaian. Penyemaian dilakukan agar biji gamal mampu berkecambah dengan cepat dengan bantuan perendaman pada air hangat selama kurang lebih 24 jam lalu letakan pada kain basah. Penyemaian yang diawali dengan perendaman dilakukan hampir untuk seluruh jenis biji polong-polongan dengan tujuan mendapatkan proses perkecambahan dalam waktu yang lebih singkat.

Selain mendaatkan dari alam, cara lain untuk mendapatkan biji gamal yaitu dengan mencari di market place atau toko online dengan berbagai macam varian harga yang ditawarkan oleh penjualnya. Yang terpenting adalah kita harus bisa memastikan kondisi biji gamal yang kita beli dan dapatkan masih dalam kondisi bagus. Kondisi biji gamal yang bagus yaitu tidak berjamur, padat, dan bukan termasuk simpanan biji yang sudah terlalu lama. Jika mendapatkan benih biji yang merupakan simpanan lama, hal itu akan berdampak pada lamanya proses tumbuh. Selain itu, resiko benih biji gagal berkecambah atau mati juga cukup besar persentasenya.