Amunisi Komplit Ketika Bertanam Azolla

Azolla adalah tanaman paku air yang hidup mengambang dipermukaan air. Salah satu jenis azolla yang populer untuk dikembang biakan adalah jenis azolla microphylla. Bukan hal yang sulit untuk menemukan azolla. Jika memang di sekitar kita masih ada persawahan ataupun rawa-rawa berarus tenang, kita bisa coba temukan azolla pada area tersebut. 

Namun, ketika sarana internet sudah mendarah daging, maka tinggal cari saja di group facebook atau di market place andalan kita (tokp*d, shop*, dll)  . Ada harga ada rupa, namun lebih baik cari yang wilayah penjualnya terdekat dengan kita agar bisa langsung ambil ke lokasi atau bisa dikirim dengan segera pada hari yang sama. 

Berikut beberapa hal yang kita butuhkan ketika akan mencoba menanam azolla. Biasanya banyak yang gagal ketika baru pertama kali mencoba. Salah satunya penulis juga mengalami hal yang sama yaitu gagal total ketika menanam azolla untuk pertama kali pada kolam terpal. Hanya karena kondisi kolam terpal yang masih baru, ternyata justru bahan kimia yang masih sangat pekat pada plastik terpal akan membuat ikan ataupun azolla tak bisa bertahan. 

Kolam 

(Intensitas Cahaya Matahari)

Keberadaan cahaya matahari menjadi salah satu syarat penting ketika hendak menentukan lokasi kolam. Jika hanya menemukan lokasi yang berada di bawah naungan, maka hasil percepatan tumbuh azolla tidak akan optimal. Minim intensitas matahari bisa saja membuat azolla malas tumbuh dan lama-lama hilang. 

Apapun jenis bahan kolam yang akan dibuat bukan masalah. Bisa menggunakan kolam semen, kolam plastik UV, kolam plastik PE, kolam plastik mulsa, kolam plastik cor-coran ataupun kolam terpal bebas-bebas saja. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan kita. Namuin, hati-hati dengan penggunaan kolam terpal yang kondisinya masih baru. Diamkan dulu biar bau plastik hilang sebelum bisa dipergunakan.

Baca juga: Azolla dan Kolam Terpal Baru

(Kedalaman Air)

Mulai dari 20cm hingga 50cm, perbedaan mereka terdapat pada suhu panas air yang seharian terpapar sinar matahari. 30-50cm menurut penulis merupakan kedalaman kolam yang paling optimal.  

(Saluran Luap)

Karena azolla hanya hidup dipermukaan kolam, maka pembuatan saluran untuk luapan air perlu diperhatikan. Penulis memilih untuk menambahkan ram aluminium yang cukup rapat supaya ketika air hujan turun dengan deras hanya akan mengalirkan air keluar kolam dan bukan azolla. Jadi, pilih salah satu sudut kolam yang paling rendah dan tambahkan kawat ram rapat untuk menjaga azolla tidak ikut mengalir keluar.

Pemupukan

Pemberian pupuk berupa kotoran kambing, sapi, ayam sebaiknya terlebih dahulu ditempatkan dalam karung. Setelah penuh, barulah bisa kita benamkan dalam kolam dan ganti untuk jangka waktu tertentu. Pemberian ulang pupuk hanya dengan cara mengganti isi karung dengan pupuk yang baru lagi.

Baca juga: Budidaya Azolla Tanpa Tanah

Insektisida

Pilih yang paling murah saja. Encerkan satu botol kecil dengan berliter-liter air. Jika memang dosisnya sudah cukup membasmi ulat azolla, maka gunakan dosis itu secara berkala. 3x seminggu hingga semiggu sekali, pemberiannya disesuaikan dengan ancaman hama yang datang. 

Ulat

Ulat termasuk yang harus dikendalikan menggunakan insektisida. Berasal dari jenis kupu-kupu kecil / ngengat, mereka akan bertelur pada permukaan azolla selepas sore hari. Semprot insektisida setiap menjelang malam untuk membunuh ulat yang sudah terlanjur menetas ataupun untuk mencegah ngengat bertelur diantara tanaman azolla. 

Keong

Hama keong kecil menjadi salah satu yang berbahaya ketika sudah terlalu banyak jumahnya. Oleh karena itu, ketika jumlahnya belum terlalu banyak maka segera ambil dan bereskan keberadaannya dari area kolam azolla. 

Predator Kecebong / Berudu

Anak katak ataupun kodok juga berbahaya untuk kelestarian azolla. Penulis memilih untuk tak ambil pusing dan memutuskan untuk meletakan ikan predator sebagai pemangsa alami kecebong dalam kolam azolla. 

Baca juga: Ikan Aligator Penjaga Kolam Azolla

Jangan pernah meremehkan hama pada tanaman azolla. Jika jumlahnya banyak, jangan harap keesokan harinya bakal tersisa untuk kita berikan sebagai pakan ternak lagi. Selalu amati jika memang keberadaan hama cukup mengganggu percepatan tumbuh dari azolla.