Tanaman karet kebo merupakan salah satu tanaman yang bisa dijadikan tanaman indoor. Tanaman yang dikenal dengan nama rubber plant ini memiliki nama ilmiah ficus elastica. Masih satu famili dengan beringin, tanaman karet kebo juga familiar dikembangbiakan secara vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif artinya memperbanyak tanaman dengan cara mengambil bagian dari tanaman (daun, batang ataupun akar) untuk nantinya dijadikan tanaman baru.
Menggunakan batangnya, perbanyakan tanaman karet kebo dilakukan dengan cara stek atau cuttings. Yaitu, dengan mengambil pucuk atau batang dari tanaman. Batang yang telah diambil kemudian dipotong potong. Maksimal perlakuan stek batang dengan cara menyisakan dua bakal mata tunas. Mata tunas bagian bawah sebagai tempat tumbuh akar (ditanam dalam tanah ) dan mata tunas bagian atas sebagai tempat tubuhnya daun baru.
Sterilisasi harus dilakukan pada batang ataupun media tanaman yang akan digunakan. Hal itu dilakukan agar tidak ada jamur atau hama lain yang masih tersisa di batang hingga menyebabkan gagalnya proses tumbuh tanaman stek.
Selanjutnya lokasi penanaman stek batang harus dilakukan pada green house. Me8letakan stek haruslah pada green house atau bisa juga dengan cara disungkup dengan plastik transparan. Dengan meletakan stek pada green house maka tanaman akan mendapatkan udara hangat sebagai syarat penyembuhan luka tanaman serta proses awal pertumbuhan akar serta daun baru tanaman.
Baca juga artikel lain tentang stek tanaman:
Begini Cara Stek Pucuk Tanaman Bunga Telang
Tips Trick Stek Mulberry tanpa ZPT
Stek Pucuk Ficus Elastica Karet Kebo Lebih Mudah
Stek Bambu Kuning Berhasil
Tips Stek Pucuk Tanaman Dewandaru Supaya Berhasil
Belajar Singkat Stek Beringin Variegata
Perbanyakan tanaman karet kebo dengan menggunakan daun tunggal bisa saja dilakukan. Penulis juga melakukan perbanyakan dengan cara itu (stek daun karet kebo) hingga banyak muncul perakaran. Hingga umur 52 hari stek karet kebo sudah tumbuh akar berkisar hingga 1meter. Kondisi daun masih dalam segar, tidak jauh berbeda dari hari 0 hingga ke 52. Namun belum ada indikator bahwa tumbuhnya akar akan disusul juga dengan kemunculan tunas baru.
Dari beberapa literasi, stek karet kebo dengan menggunakan daun memang berhasil tumbuh akar. Namun, untuk menuju ketahap berikutnya yaitu tumbuh tunas merupakan hal yang jarang terjadi. Kemungkinan besar daun akan tetap segar hingga nanti saatnya menjadi kuning dan mati. Dikatakan juga bahwa, daun akan muncul tunas namun dalam waktu yang sangat lama.
Apabila stek daun nantinya muncul tunas atau justru mati, maka akan ada update lanjutan untuk artikel mengenai perbanyakan tanaman karet kebo atau rubber plant menggunakan daunnya.
Perbanyak Tanaman Karet Kebo Menggunakan Daunnya
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
August 28, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment