Solusi Jika Cangkok Sering Gagal


Menjadi alah satu metode paling poluler untuk pembudidayaan tanaman buah, metode vegetative ini sangat cocok pula diterapkan untuk tujuan tabulampot. Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman buah dalam pot (tabulampot) tidak membutuhkan perakaran yang kokoh atau dengan kata lain tumbuh berakar tunggang. Jadi yang diperlukan hanyalah bentuk batang yang sehat, bentuk proporsional serta kondisi umur tanaman yang harus sudah siap untuk memproduksi buah. Hanya beberapa poin itu saja yang diperlukan agar tercapai sebuah tabulampot idaman.


Metode cangkok yang popular ini tidak serta merta selalu saja mudah atau inim gagal saat diaplikasikan ke semua jenis tanaman buah. Pasti diantara kita pernah sesekali menemukan jenis tanaman yang dirasa sangat susah untuk dicangok. Penulis blog tanamternakrumahan sendiri pernah beberapa kali mengalami gagal cangkok dengan indikator kegagalan berupa batang yang layu lalu mengering dan mati. Hal itu bukan terjadi pada beberapa batang saja, namun semua batang yang sedang dicangkok, semuanya mengalami kondisi yang sama yaitu seminggu setelah dicangkok kemudian layu dan disusul daun mengering.

Ada dua kemungkinan penyebab yang terjadi, yaitu; penggunaan cocopeat yang masih banyak mengandung zat tanin, dan yang kedua adalah jenis tanaman buah tertentu (seperti; nangka dan sirkaya) memang membutuhkan perlakuan khusus dalam melakukan cangkok. 

Untuk meminimalisir kerugian berupa konsumsi waktu saat kegagalan cangkok, kita juga bisa menerapkan metode vegetatif lain yang lebih minim resiko gagal dengan hasil yang kurang lebih menyerupai.  Ada satu pilihan yaitu dengan cara sambung pucuk. Teknik ini juga banyak dilakukan untuk usaha pembudidayaan tanaman buah untuk skala besar ataupun kecil.


Baca juga artikel lain:


Stek Menggunakan Sungkup vs Green House Plastik

Agar Stek Buah Tin Tidak Berjamur dan Kering

Tips Stek Pucuk Tanaman Dewandaru Supaya Berhasil

Melakukan Stek Saat Dormansi

Menanam Jeruk dari Biji Apomiksis

Supaya Tanaman Mulberry Rajin Berbuah

Waktu Tepat Memanen Buah Dewandaru



Namun jika masih ingin mengusahakan teknik cangkok, maka ada satu hal yang bisa diakukan adalah dengan cara menunggu muncul jaringan kalus pada batang yang sedang dicangkok. Jaringan kalus akan tumbuh pada batang yang telah melalui proses sayat cangkok. Jadi, kita tetap melakukan proses awal saat mencangkok seperti biasanya yaitu dengan membersihkan batang dari kulit serta kambiumnya. Namun pada tahap selanjutnya kita tidak perlu langsung menutup batang dengan tanah dan plastik. Kita perlu menunggu selama kurang lebih satu bulan hingga jaringan kalus mulai muncul.

Lanjut, setelah itu bisa dilanjutkan dengan menutup jaringan kalus dengan tanah subur lalu bungkus dengan plastik. Dalam waktu satu bulan akar akan mulai muncul dan dua bulan kemudian tanah akan dipenuhi tumbuhnya akar. Kita bisa potong hasil cangkok dan tanam pada media yang sudah dipersiapkan. Gunakan media tanam dengan pupuk kotoran kelinci atau urin kelinci atau jenis pupuk yang mampu memacu pertumbuhan daun. Saat pertama kali turun cangkok, kita tidak perlu gunakan wadah atau tempat yang besar. Besaran wadah tanam bisa menyesuaikan kebutuhan perakaran tanaman. Jika terlalu besar wadah tanam, hal itu justr akan mengganggu proses adaptasi perakaran tanaman serta proses replanting tanaman nantinya.
Solusi Jika Cangkok Sering Gagal Solusi Jika Cangkok Sering Gagal Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on October 26, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.