Cara Stek Tanaman Melati Jasmine

Selain bunga tanaman anting putri, tanaman melati juga merupakan jenis tanaman yang secara natural menghasilkan aroma wangi dari bunganya.

Tanaman melati atau dengan nama ilmiah Jasminum termasuk tanaman yang daunya sangat disukai oleh ulat. Jadi ketika kupu- kupu terbang mengitari tanaman melati dan bertelur hingga akhirnya menetas, ulat  akan perlahan memakan seluruh daunnya. Hal itu akan terjadi terus menerus hingga tanaman tidak sempat lagi menghasilkan daun dan akhirnya mati. Untuk menangani masalah ulat daun tadi, kita bisa lakukan pemangkasan atau hilangkan semua daun yang ada dan pindahkan tanaman ke area yang tidak terjangkau oleh kupu- kupu.

Perbanyakan tanaman melati mudah dilakukan dengan cara stek batang. Bagi pecinta tanaman melati, stek tanaman jasmin ini mungkin saja merupakan hal yang kurang familiar untuk dilakukan. Penulis sendiri tahu bahwa bunga mwlati bisa distek dari sekedar uji coba memetik batang dormant lalu menanamnya. Memang tidak sekedar atau semudah asal potong pucuk dan menancapkan tanpa aturan. Penulis tetap mengikuti proses standar untuk melakukan stek.


Baca juga: Pentingnya Melakukan Stek Saat Dormansi



Berikut alat dan bahan untuk melakukan stek bunga melati:

1. Gunting batang
2. Pisau tajam dan steril
3. Media tanam steril atau bisa gunakan pasir sungai
4. Siapkan sungkup plastik atau ruang green house

Baca juga artikel lain tentang stek:


Begini Cara Stek Pucuk Tanaman Bunga Telang

Stek Bambu Kuning Berhasil

Tips Stek Pucuk Tanaman Dewandaru Supaya Berhasil

Tips Trick Stek Mulberry tanpa ZPT

Stek Pucuk Ficus Elastica Karet Kebo Lebih Mudah

Cara Stek Mawar Tanpa Perangsang Akar

Agar Stek Buah Tin Tidak Berjamur dan Kering

Belajar Singkat Stek Beringin Variegata

Stek Daun Mint Tidak Repot

Langkah- langkah untuk melakukan stek bunga melati:

1. Ambil gunting untuk memilih pucuk dormant. Potong 30cm lalu bagi menjadi dua, masing - masing 15cm. 
2. Kurangi jumlah daun, dansiskan 3 helai pada bagian atas.
3. Rapikan bekas potongan dengan pisau tanjam dan steril yang sudah dipersiapkan. Lakukan potongan sekali jadi untuk mengurangi terjadinya bekas memar pada batang. 
4. Cuci batang pada air bersih atau air mengalir untuk hilangkan debu ataupun hama yang sempat menempel.
5. Rendam pada larutan zpt atau anti fungi. Bisa juga gunakan air rebusan aloevera ataupun yang masih fresh sebagai pengganti anti fungus (jamur). Tunggu 15 menit  hingga satu jam.
6. Letakan pasir pada polybag atau wadah tanam lain. Lalu, siram pasir sungai hingga basah seluruhnya. 
7. Buat lubang atau langsung tancapkan batang stek pada media tanam. Jika kondisi media pasir kekurangan air, maka akan susah untuk langsung menancapkan batang stek pada media itu.
8. Beri sungkup atau letakan stek batang tadi pada green house untuk proses healing serta proses tumbuh.
9. Dalam dua hingga tiga minggu maka tunas muda akan mulai tumbuh. Pindahkan stek melati hingga sudah berumur enam minggu atau ketika tunas yang tumbuh sudah mencapai 10 cm. Letakan stek untuk sementara pada area dengan peneduh untuk proses adaptasi terhadap suhu lingkungan barunya. 

Melakukan stek bunga melati bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Asalkan tanaman stek melalui proses yang aman, seperti; tidak memar pada bekas potongan, menggunakan media tanaman yang steril serta melakukan sungkup dan diletakan pada area yang tidak terlalu panas, maka dengan keyakinan penuh stek bunga melati yang sedang kita usahakan akan tumbuh normal.